MENGANALISIS METODE
BERNYANYI
PG PAUD REGULER
NAMA
: Eva delfia
NIM/BP
: 1305191/2013
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI
PADANG
Honig
(1998) mengemukakan bahwa sejak lahir anak secara biologis sudah dilengkapi
dengan kesenangan untuk merespon suara-suara orang.dari pendapat tersebut bahwa
bernyanyi merupakan bakat yang bersifat alamiah yang dimiliki serta dibutuhkan
oleh setiap individu. kegiatan bernayanyi merupakan sebuah kegiatan yang dapat
diintegrasikan ke dalam pembelajaran.
Bernyanyi
merupakan salah satu kegiatan yang sangat digemari oleh anak-anak. Hampir
setiap anak sangat menikmati lagu-lagu atau nyanyian yang didengarkan,
lebih-lebih jika nyanyian tersebut dibawakan oleh anak-anak seusianya dan
diikuti dengan gerakan-gerakan tubuh yang sederhana. Metode bernyanyi menurut
para ahli :
a. Tantranurandi mengungkapkan
bahwa metode bernyanyi ialah suatu metode yang melafazkan suatu kata atau
kalimat yang dinyanyikan.
b. Saifun Arif Kojeh (2007)
mengungkapkan bahwa metode bernyanyi adalah suatu metode yang mempunyai 4 faktor
pendorong agar lebih efektif dalam penggunaannya, yaitu konsentrasi, jiwa yang
tenang, pengulangan dan motivasi diri.
c. Campbell (2003:10) mengemukakan
metode bernyanyi adalah anak-anak merasakan kebahagiaan ketika mereka bergoyang, menari,
bertepuk dan menyanyi bersama seseorang yang mereka percayai dan cintai.
Dari
beberapa pengertian di atas dapat saya simpulkan bahwa metode bernyanyi adalah
suatu metode yang sangat penting bagi anak ,karena bernyanyi itu merupakan
suatu kegiatan yang sangat di sukai oleh semua anak supaya mereka tidak merasa
bosan dalam melakukan sebuah kegiatan, melalu bernyanyi tersebut anak juga bisa
mengembangkan aspek bahasanya.melalui metode bernyanyi itu anak bisa
mengeluarkan ekspresinya di saat bernyanyi. jadi metode bernyanyi itu juga bisa
untuk menumbuhkan rasa semangat bagi anak dalam melakukan pembelajaran.
Menurut Eli Tohonan
Tua Pane dapat membantu kemampuan motorik anak melalui
bernyanyi tersebut juga membantu perkembangan bahasa anak,melalu bernyanyi itu
anak dapat menyerap apa yang mereka amati,sehingga lambat laun mereka akan ikut serta sesuai
denagn kemampuan sendiri. Melalui berbahasa seseorang anak akan dapat mengembangkan kemampuan
bergaul (social skill) dengan orang lain. Penguasaan keterampilan
bergaul dalam lingkungan sosial dimulai dengan penguasaan kemampuan berbahasa.
Adapun
beberapa teori yang dapat dijadikan rujukan dalam metode bernyanyi yang dapat
mengembangkan aspek bahasa anak adalah:
a.Teori
behaviorist
Skinner,
mendefinisikan bahwa pembelajaran dipengaruhi oleh perilaku yang dibentuk oleh
lingkungan eksternalnya, artinya pengetahuan merupakan hasil dari interaksi
dengan lingkungannya melalui pengkondisian stimulus yang menimbulkan respon.
melalui metode bernyanyi tersebut anak bisa melatih atau mengembangkan bahasa
nya di saat bernyanyi. Perilaku positif jika diperkuat cenderung untuk diulangi
lagi karena pemberian penguatan secara berkala dan disesuaikan dengan kemampuan
anak akan efektif untuk membentuk perilaku anak.
b. Teori
Nativist
Chomsky,
mengutarakan bahwa bahasa sudah ada di dalam diri anak. Pada saat seorang anak
lahir, dia telah memiliki seperangkan kemampuan berbahasa yang disebut ‘Tata
Bahasa Umum” atau ‘Universal Grammar’. Meskipun pengetahuan yang ada di
dalam diri anak tidak mendapatkan banyak rangsangan, anak akan tetap dapat
mempelajarinya. melalui bernyanyi tersebut anak dapat mempelajari tentang
kata-kata yang belum bisa ucapkan dengan benar namun mereka tetap untuk
bernyanyi supaya anak tersebut bisa menyampaikan nya secara benar.
Anak
tidak sekedar meniru bahasa yang dia dengarkan, tapi ia juga mampu menarik
kesimpulan dari pola yang ada, hal ini karena anak memiliki sistem bahasa yang
disebut Perangkat Penguasaan Bahasa.
c.Teori
Constructive
Piaget,
Vigotsky dan Gardner, menyatakan bahwa perkembangan kognisi dan bahasa dibentuk
dari interaksi dengan orang lain sehingga pengetahuan, nilai dan sikap anak
akan berkembang. Anak memiliki perkembangan kognisi yang terbatas pada
usia-usia tertentu, tetapi melalui interaksi sosial anak akan mengalami
peningkatan kemampuan berpikir. Pengaruhnya dalam pembelajaran bahasa adalah
anak akan dapat belajar dengan optimal jika diberikan kegiatan sementara anak
melakukan kegiatan perlu didorong untuk sering berkomunikasi.
3. langkah dalam menerapkan
metode bernyanyi
1. pilihlah lagu yang cocok, dalam arti sesuai dengan tema, situasi dan kondisi.
2. jika itu lagu baru (belum dikenal anak), sebaiknya nyanyikan terlebih
dahulu minimal tiga
kali.
3. bersama anak-anak nyanyikan lagi secara berulang-ulang.
4. bila perlu bagilah menjadi beberapa kelompok, dan setiap kelompok bernyanyi
bersama kelompoknya,
5. pilihlah beberapa anak yang mungkin sudah hafal lagu itu untuk
menyanyi secara individu.
6. Menyanyikan sekali lagi secara bersama-sama.
7. ulangi lagi lagu tersebut pada hari yang lain.
8.
Guru mengetahui dengan jelas isi pokok materi yang akan diajarkan.
9.
Merumuskan dengan benar informasi/ konsep/ fakta materi baru apa saja yang
harus
dikuasai/ dihafalkan oleh peserta didik.
10.
Memilih nada lagu yang familiar dikalangan peserta didik.
11.
Menyusun informasi/ konsep/ fakta materi yang kita inginkan untuk dikuasai
peserta
didik kedalam bentuk lirik lagu yang
disesuaikan dengan nada lagu yang di pilih.
12.
Guru harus mempraktikkan terlebih dahulu menyanyikannya dan di waktu
mengajarkan
nyanyian tersebut dibantu dengan alat
bantu pembelajaran.
13.
Mendemonstrasikannya bersama–sama secara berulang–ulang
14.
Usahakan untuk diikuti dengan gerak tubuh yang sesuai.
15.
Mengajukan pertanyaan seputar materi tersebut untuk mengukur apakah anak sudah
dapat
menghafal dan menguasainya melalui lagu
yang dinyanyikan tersebut. Anak–anak akan
banyak belajar kata–kata baru, sehingga
dapat memperkaya pembendaharaan kata
mereka dan lebih terampil dalam
mempergunakannya.
4. Keunggulan metode bernyanyi
Melalui
metode bernyanyi ini Dapat meningkatkan motivasi anak untuk belajar, anak-anak
biasanya sangat senang bernyanyi sehingga pembelajaran melalui metode bernyanyi
sangat disukai anak. Tidak membutuhkan media yang terlalu sulit didapat, metode
ini dapat dilakukan dengan tanpa musik ataupun dengan musik, dapat pula dengan
melihat gambar.
keunggulan
metode bernyanyi yang lain nya adalah:
a)
Metode ini cocok untuk digunakan pada kelas kecil.
b)
Dapat membangkitkan semangat belajar para anak–anak karena suasana kelas
menjadi
hidup dan menyenangkan.
c)
Membantu guru dalam upaya pengembangan pendidikan karakter, yaitu nilai
karakter
bersahabat/ kamunikatif karena terjadi
interaksi yang baik antar warga kelas.
d)
Memungkinkan guru menguasai keadaan kelas.
e)
Lirik lagu dapat digunakan berulang-ulang walaupun pada kelas yang berbeda tapi
dengan
materi yang sama.
5. kelemahan metode bernyanyi
kalau dilakukan tanpa diikuti metode-metode
lainnya, maka tujuan pembelajaran yang dicapai sedikit terbatas, misalnya hanya
mengembangkan kecerdasan musik saja.
Sulit
digunakan pada kelas besar,Hasilnya akan kurang efektif pada anak pendiam atau tidak suka
bernyanyi,Suasana kelas yang ramai, bisa mengganggu kelas yang lain.
6. Hubungan metode bernyanyi dengan
efektiviatas AUD
Metode
bernaynyi ini berhubungan dengan kemampuan menanggapi isi pesan musik atau
nyanyian dengan perbuatan yang bersifat kreatif.pada kegiatan berkreativitas
yang menjadi penekanan adalah proses,bukan lah hasil.karena dalam proses itulah
daya imajinasi anak berkembang.demikian pula rasa ingin tahu mereka.
Dalam
kegiatan bernyanyi ini akan lebih sempurna jika dalam metode bernyanyi dapat
mengiringinya dengan alat-alat musik secara langsung, misalnya piano, organ,biola,
seruling, harmonika, sehingga suasana akan lebih hidup dan lebih menyenangkan.cara
mudah untuk menyampaikan informasi kepada anak-anak, karena merupakan kegiatan
yang menyenangkan sehingga anak mampu dengan mudah mengingat informasi yang ada
dalam lagu tersebut.Namun juga kecerdasan verbal dan kecerdasan emosi.
Kecerdasan verbal bisa ditemukan dari kosa kata yang terdapat di dalam sebuah
lirik lagu. Sedangkan kecerdasan emosi lebih pada kecerdasan perasaan.
Kecerdasan emosi ini ada hubungannya dalam pengolahan perasaan dalam diri sang
anak, Bernyanyi dapat merangsang kerja otak
kanan, sehingga dalam kreatifitas dan gerakan yang di ciptakan melalui menyanyi
tersebut dapat menumbuhkan kesenangan tersendiri bagi anak.
7.Lima bentuk kelemahan guru untuk di
perbaiki selama microtiching
1. guru belum sepenuhnya
menguasai lokal di saat kegiatan berlangsung di dalam kelas.
alasannya : di saat proses kegiatan berlangsung masih
banyak anak-anak yang tidak memperhatikan apa yang di berikan oleh guru itu
sendiri.
seharusnya : guru tersebut harus mengawasi semua anak di
saat melakukan kegiatan.supaya selama kegiatan berlangsung anak-anak bisa
mengikuti kegiatan dengan baik agar dapat mencapai tujuan yang di harapkan.
2. kurangnya menyediakan
media atau alat untuk di perkenalkan kepada anak sesuai dengan tema pada saat
itu.
alasannya : di saat microtiching itu alat nya kurang
menarik bagi anak karena alat yang disediakan itu terbatas.
seharusnya : sebelum melakukan kegiatan tersebut guru
harus merancang atau menyediakan alat atau media yang berhungan dengan tema
yang di terapkan pada saat itu dan guru juga harus menyediakan alat semenarik
mungkin supaya anak menjadi tertarik dan tidak bosan dalam mengikuti kegiatan
itu.
3. ekspresi guru yang kurang
baik disaat microtiching
alasannya: ekpresi itu sangat penting dalam menerapkan pelaksanaan
kegiatan.baik dari segi penyampaiannuya.supaya anak menjadi semangat dan harus
sesuai dengan situasi dan kondisi saat itu yang sesuai dengan tema.
seharusnya : kita sebagai guru harus menunjukkan ekspresi yang baik
kepada anak.karena anak akan merasa nyaman atau senang ketika melihat seorang
guru dalam menyampaikan sesuatu itu sesuai dengan isi cerita atau sesuai dengan
kegiatan pada saat itu.
4. guru yang tidak
memperhatikan semua anak atau guru yang fokus sama anak yang satu saja.
alasannya : disaat kegiatan berlangsung masih ada anak yang ribut
atau yang berbicara sendiri karena guru tersebut hanya memperhatikan anak yang
di depan saja.sedang kan anak yang duduk di belakang masih ada yang ribut dan
tidak duduk dengan baik.
seharusnya: guru itu tidak boleh membedakan anak yang satu denagn
anak yang lain.karen aitu dapat menyebabkan anak merasa tidak sayangi oleh
seorang guru. sebaik nya guru harus memperhatikan seluruh anka supaya kegiatan
terebut berjalan denagn baik.
5. penentuan tema yang tidak
dekat dengan anak atau yang sulit di pahami oleh anak
alasannya: karena di saat guru memberi/menyampaikan suatu kegiatan
dengan tema yang jauh dari lingkungan anak.pada saat itu anak mengalami
kesulitan untuk mengingat tentang apa yang di sampai kan oleh guru.
seharusnya : dalam kegiatan tersebut guru harus memilih
tema yang dekat dari anak supaya anak bisa melihat langsung tentang apa yang
telah di sampaikan oleh seorang guru.seperti anak yang tinggal di
perkotaan.jadi seorang guru itu harus menentukan tema yang dekat dengan anak
dan yang sering di lihat anak di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
DAFTAR PUSTAKA
(sumber
: Masitoh,Heny Djoehaeri,Ocih Setiasil.2007.Strategi
pembelajaran TK. Jakarta:Universitas terbuka.) (halaman 11.3 – halaman
11.7)
apakah ada video , contoh model, guru mengajar di PAUD dengan metode ini . ? apakah menggunakan mainan microphone anak ?
BalasHapus